Breaking News
Loading...

Arang sekam memiliki banyak manfaat, baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri, para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah, bahan pembuatan kompos, pupuk bokashi, media tanam dan media persemaian. Arang sekam dibuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. Bahan baku arang sekam bisa didapatkan dengan mudah di tempat-tempat penggilingan beras. Bahkan di beberapa tempat, sekam padi dianggap sebagai limbah. Sebanyak 20-30% dari proses penggilingan padi akan dibuang dalam bentuk sekam padi.
Harga di pasar pertanian, harga arang sekam padi berkisar Rp.1000 /kg nya. Murah sih..tapi kalau belinya 1 Ton kan lumayan..! tinggal kalikan saja sendiri. Sedangkan kalau buat sendiri, kita hanya mengeluarkan biaya untuk pembuatan alat pembakaran saja, dan itu pun masih bisa gratis kalau kita memanfaatkan atau menggunakan barang-barang bekas tak terpakai yang ada di sekitar rumah kita, misalnya menggunakan kaleng bekas biscuit yang di sambung – menyambung menjadi satu ( itulah Indonesia , hehe… :D ) dibentuk menjadi pipa cerobong asap. Dan untuk sekamnya bisa saja gratis, kalaupun beli harganya sangat relatif murah yaitu sekitar Rp. 7.000,- per karung yang lebih besar dari karung 50 kg. Kalau kita beli sekam padi rata – rata berat per 1 karung sekam padi itu sekitar 25 kg , jadi harga sekam padi sekitar Rp. 280,- /kg nya.
Fantastis murah bingits kan !!

A. Manfaat Arang Sekam Padi

Di dalam tanah, arang sekam bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Arang sekam bisa meningkatkan porositas tanah sehingga tanah menjadi gembur sekaligus juga meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Secara biologis, tanah yang gembur merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti bakteri akar maupun makroorganisme seperti cacing tanah.
Kelebihan lainnya, arang sekam tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yang melalui pembakaran sehingga relatif steril.
Secara kimia, arang sekam memiliki kandungan unsur hara penting seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Keasamannya netral sampai alkalis dengan kisaran pH 6,5 sampai 7.
Arang dari sekam padi tidak mengandung garam-garam yang merugikan tanaman. Arang sekam kaya akan kandungan karbon, dimana unsur karbon sangat diperlukan dalam membuat kompos.
Dari beberapa penelitian diketahui juga kemampuan arang sekam sebagai absorban yang bisa menekan jumlah mikroba patogen dan logam berbahaya dalam pembuatan kompos sehingga kompos yang dihasilkan bebas dari penyakit dan zat kimia berbahaya.
Diperkotaan, arang sekam banyak dibutuhkan untuk media tanam tanaman hias. Kelebihan media ini adalah bobotnya yang ringan dan mudah dibersihkan dari akar tanaman. Sifat seperti ini dibutuhkan untuk tanaman – tanaman yang akan di distribusikan.

B. Bahan dan Peralatan Yang Dibutuhkan Dalam Proses Pembuatan   Arang Sekam

1. Sekam padi ( tentunya donk,,namanya juga arang sekam padi,,,hehe.. :D )

New Picture (4)

2. Pipa Pembakaran

New Picture (5)
3. Koran bekas atau kardus bekas (kalau agan banyak duit , boleh pakai duit di bakar aja langsung..wkk :D )

New Picture (6)
4. Korek api

New Picture (7)
5. Oli bekas , untuk bahan bakar saat memulai pembakaran New Picture (8)
(minyak tanah mahal gan.. :D , pakai bensin nanti bukannya sekam padi yang jadi arang malah tangan agan yang jadi arang..wkk )

6. Komboran untuk menyiram

New Picture (9)
7. Air untuk menyiram

New Picture (10)
8. Sekop

New Picture (11)
9. Karung , untuk penyimpanan arang sekam yang sudah jadi

New Picture (12)
C. Cara Pembuatan

Ada berbagai cara membuat arang sekam padi. Berikut ini akan diuraikan cara sederhana dan efektif untuk membuat arang sekam sendiri. Terdapat dua tahapan, yaitu tahap penyiapan alat pembakaran dan tahap proses pembakaran sekam padi.

1. Membuat Alat Pembakaran

Untuk membuat alat pembakaran ini saya membuatnya dari bahan plat seng yang dibulatkan membentuk silinder menyerupai cerobong asap sepanjang 1 meter dengan diamater 17 cm , saya mendapatkan ukuran seperti itu karena saya membeli bahan plat seng dari toko material dengan ukuran panjang 100 cm x lebar 55 cm x tebal 0,2 mm seharga Rp.20.000,- . Kalau ada yang lebih tebal akan lebih bagus karena pipa pembakaran ini harus tahan panas.
Kemudian lubangi ke semua bagian sisi dari pipa tersebut yang berfungsi sebagai ventilasi udara supaya nanti api didalam pipa tersebut tidak padam dan berfungsi sebagai lubang untuk lidah api supaya api dari dalam pipa tersebut bisa membakar tumpukan sekam dari bagian dalam tepat di tengah – tengah gundukan/tumpukan sekam padi tadi. Proses membuat lubang – lubang tersebut harus dilakukan sebelum dibentuk menjadi pipa silinder. Saya membuat lubang – lubang tersebut dengan jarak 3 cm x 3 cm dengan paku “10 atau sekitar diameter 5 mm.
Bagian yang tajam dari lubang tersebut harus mengarah keluar mirip seperti parutan kelapa. Hal ini dimaksudkan supaya lidah api menjulur keluar, karena kalau bagian yang tajamnya mengarah kedalam lidah api tidak akan menjulur keluar. Pipa ini akan berfungsi sebagai cerobong asap sekaligus ruang pembakaran.
Rekatkan kedua ujung plat seng ini dengan cara dikeling kemudian di beri pengunci menyerupai steples sehingga bentuk pipa ini dapat stabil dan dapat berdiri tegak lurus membentuk silinder. Bentuk keling dan pengencang bisa di lihat pada gambar dibawah ini.
New Picture (13)

2. Proses Pembakaran Arang Sekam

Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan atau jalan, karena proses pembakaran sekam padi akan menimbulkan asap yang tebal. Sebaiknya alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas, atau alasi bagian bawah dengan plat seng sebelum melakukan pembakaran. Hal ini untuk memudahkan pengambilan arang sekam. Tapi waktu saya melakukan percobaan tersebut langsung diatas tanah.
Buat gundukan/tumpukan sekam mengelilingi pipa pembakaran tadi dimana pipa tersebut tepat berdiri tegak dan berada di tengah – tengah gundukan sekam seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
New Picture (14)
Masukkan koran bekas atau kardus bekas kedalam pipa pembakaran tadi , beri sedikit oli bekas untuk memudahkan proses pembakaran kemudian nyalakan api.
(olinya jangan kebanyakan…! kalau kebanyakan nanti malah susah nyala apinya dan akan banyak keluar asap)

Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam padi terlihat menghitam, naikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak.
New Picture (15)
Lakukan terus sampai semua sekam padi menghitam sempurna. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan untuk menghentikan proses pembakaran. Apabila proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan berubah menjadi abu. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian masukkan ke dalam karung dan simpan di tempat kering.

0 komentar:

Posting Komentar