Breaking News
Loading...

“Den Bagus” orang tua dulu menyebutnya, kenapa disapa demikian padahal itu adalah cuman tikus yang kerjanya merusak tanaman para petani di sawah apalagi jika tikus berada di dalam rumah siapa yang tidak kesal? Konon ceritanya kenapa di panggil “Den Bagus” adalah untuk menghormati hewan mamalia kecil ini supaya menyisakan tanaman yang ditanam oleh petani agar dapat dipetik saat panen tiba, tapi sekarang bila keberadaan tikus di sawah atau di rumah kita langsung sikat dan  diusir jauh-jauh tidak peduli kata-kata Den Bagus yang biasa orang tua dulu menyebutnya, he he..

Kali ini kami ingin membahas tentang bagaimana cara mengusir tikus, cara yang kami bahas ada 3 cara yaitu mengusir tikus dengan tumbuhan yang tidak disukai, dengan binatang pemangsa maupun mengganggu tikus dan dengan wewangian yang tidak disukai tikus.

Cara Mengusir tikus dengan memanfaatkan tumbuhan :

  1. Singkong dikupas, langsung diparut tak usah dicuci, lalu diaduk dengan air kelapa hijau kemudian dikukus jangan terlalu panas kira-kira 40 derajat, dan dibuat menyerupai makanan yang lezat sesudah itu letakkan dilubang yang sering dilewati Tikus agar dimakan. Memang tikus yang memakannya tidak langsung lenyap atau pergi meninggalkan tempat tersebut tetapi menjadi mandul dan tidak berkembang pesat lalu mati karena umur tikus yang tidak panjang.
  2. Buah kolang-kaling muda, dicacah (gunakan sarung tangan waktu mencacah) karena gatal. Letakkan dilubang/jalan tikus. Tikus yang terkena akan gatal-gatal dan akan mencari temannya. Ketika temannya tersenggol akan ikut gatal juga sehingga Tikus akan gatal-gatal massal, sehingga gerombolan tikus akan pindah.
  3. Buah Maja, dibelah jadi 4 bagian atau 8 bagian, ditaruh di pinggir sawah.
  4. Buah Mengkudu
    Persiapkan dua atau tiga buah mengkudu (Morinda citrifolia L). Potonglah mengkudu tersebut menjadi beberapa bagian. Letakkan mengkudu tersebut dalam wadah berisi potongan mengkudu di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dari buah mengkudu akan membuat tikus pergi dari rumah. Makin tua buah mengkudunya makin bagus.
  5. Buah Durian
    Persiapkan dua atau tiga buah durian (Durio zibethinus). Potonglah durian menjadi beberapa potong. Bagian yang enak, makanlah isinya. Kemudian, letakkan potongan kulit durian tersebut di tempat yang sering dilalui tikus. Nah, bau yang menyengat dan kulit yang berduri dari durian akan membuat tikus pergi dari rumah.
  6. Batang Tanaman Berduri Tajam
    Ada beberapa jenis tanaman baik berkayu maupun tidak yang berduri tajam, misalnya pelapah salak dan beberapa jenis batang tanaman hias berduri. Letakkan beberapa potong tanaman khususnya yang berduri sangat tajam di tempat tikus biasa berkeliaran. Tikus akan segan melewati tempat itu karena sakit bila terkena duri tajam.
  7. Kulit Jengkol, Kisah petani rawa lebak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, di masa silam. Mereka mengumpulkan kulit jengkol Phitecellobiumlobatum dari ladang, pasar tradisional, atau dapur lalu menyebarkan di sawah. Dengan cara itu sawah bebas dari serangan tikus. Itu teknik lama mengusir tikus yang digunakan turun-temurun petani di Tanah Banua.
  8. Buah Bintaro, Menurut Ir Syaiful Asikin, ahli tikus dari Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra), Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tikus rumah tergolong mamalia cerdik. Saat menemukan makanan, tikus mencicipi sedikit demi sedikit untuk mengetahui reaksi dalam tubuh. Bila tidak terjadi reaksi apa pun, ia melanjutkan menyantap makanan. Sebaliknya, bila merasa ada yang tidak beres, ia menghindari makanan itu lagi.
    Penggunaan buah anggota famili Apocynanceae itu sebagai rodentisida relatif mudah. Meski demikian sedikit orang yang melakukannya. Syaiful yang mengekstrak buah bintaro untuk bahan insektisida kerap pusing saat mengolahnya. Itu karena cerberin pada buah bintaro gampang menguap dan terhirup. “Tikus menghirup cerberin dari buah bintaro yang diletakkan, lalu kabur karena tidak betah di ruangan,” kata Syaiful.
    Mekanisme itu lebih menguntungkan karena bintaro tidak membunuh tikus, tetapi membuatnya menghindar. Namun, menurut Syaiful, meletakkan buah bintaro segar di loteng atau di lubang tikus jauh lebih aman ketimbang di kamar. “Cerberin tidak akan terhirup oleh manusia,” kata lulusan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Lambung Mangkurat itu. Syaiful menyebut aroma asap bakaran kayu bintaro meracuni penghirupnya (Baca: Kelampan Pengemplang Hama, Trubus Januari 2012). Bila terpaksa meletakkan bintaro di kamar, pastikan di lokasi tikus biasa bersembunyi.
Khasiat bintaro mengatasi tikus sejatinya bukan hal baru. Dua dasawarsa lampau, Hien TT dari Institut Fisiologi, Toulouse, Perancis, mengungkapkan faedah buah itu. Dalam jurnal “Ethnopharmacol” Hien melaporkan senyawa cerberin pada bintaro meracuni tikus dengan mengganggu sistem saraf pusat otak. Ia menyebut biji bintaro lebih mematikan ketimbang daun. Riset belakangan melaporkan racun biji bintaro dapat menghentikan detak jantung hewan dan manusia bila tertelan.

Cara Mengusir tikus dengan binatang :

  • Jangkrik
    Carilah jengkerik (Gryllus assimilis) yang biasa digunakan untuk aduan yang dapat mengerik. Letakkan jangkrik di tempat yang biasa dilalui tikus seperti di kamar atau di dapur. Tikus-tikus tidak akan berani menghampiri tempat tersebut karena sifat tikus yang tidak betah dengan keramaian.
  •  Kucing
    Peliharalah kucing (Felis sp) di rumah, terutama kucing jenis tertentu yang dapat memangsa tikus, niscaya rumah anda aman dari tikus. Kucing merupakan musuh alami bagi tikus.
  • Ular
    Ular juga adalah musuh alami dari tikus. Di tempat dimana ada ular, di situ tikus tidak akan dapat hidup. Tetapi tentu cara ini bukan anjuran untuk semua orang.

Cara mengusir Tikus Dengan Wewangian :

  1. Minyak Mint
    Oleskan minyak yang berasal dari daun mint (Mentha codifolia) pada selembar karton dan letakkan di tempat-tempat yang biasa dilalui oleh tikus. Tikus tidak akan datang lagi ke tempat itu karena tikus tidak suka bau mint.
  2. Kapur Barus (Kamper)
    Hancurkan secara kasar saja beberapa buah kapur barus (Dryobalanops aromatica) kemudian sebarkan di tempat-tempat yang biasa dilalui tikus. Cara ini cukup efektif dan murah meriah. Tikus pergi, rumah Anda pun wangi.
itulah cara mengusir tikus baik di dalam rumah maupun di tempat pertanian Anda, mudah-mudahan artikel ini permanfaat. Dan kembali lagi ke sang pencipta alam karena yang di ciptakan olehNya itu pasti ada manfaatnya, keseimbangan alamlah yang akan menjaga Anda yaitu dengan banyaklah bersedekah, selamat berkarya.

0 komentar:

Posting Komentar